“untuk mereka yang terluka dalam perjalanan menggapai cita-cita” Setiap orang memiliki cita-cita dan ingin menggapainya. Namun, untuk mendapatkan itu semua tidaklah mudah, perlu sebuah perjuangan, bahkan sebuah pengorbanan yang seringkali membuat luka. Buku ini menceritakan seorang yang dengan lukanya bertekad untuk meraih cita-cita. Kalau meminjam istilah komandan Patjul, buku ini menceritakan sebuah perjalanan dua orang yang sedang “Melenting”. Penulis memberikan pesan tersirat bahwa setiap orang memiliki keunikan dan falsafah hidupnya masing-masing. Tokoh Utara sebagai atlet catur yang unik, ia sering bermain catur tanpa bidak pion karena ia berpandangan bahwa pion hanya bisa berjalan maju, artinya dia memiliki tekad yang kuat untuk terus maju. Sedangkan Javie, ia sangat menyukai anak singa atau lion king yang berpandangan bahwa singa mampu. Kedua tokoh dalam buku ini merupakan keturunan orang yang kaya, tetapi tidak membuat keduanya sewenang-wenang den...
Baca dulu deh paragrap pertama dan keduanya, nanti kalau suka lanjut ke paragrap ketiga sampai selesai