“untuk mereka yang terluka dalam perjalanan menggapai cita-cita” Setiap orang memiliki cita-cita dan ingin menggapainya. Namun, untuk mendapatkan itu semua tidaklah mudah, perlu sebuah perjuangan, bahkan sebuah pengorbanan yang seringkali membuat luka. Buku ini menceritakan seorang yang dengan lukanya bertekad untuk meraih cita-cita. Kalau meminjam istilah komandan Patjul, buku ini menceritakan sebuah perjalanan dua orang yang sedang “Melenting”. Penulis memberikan pesan tersirat bahwa setiap orang memiliki keunikan dan falsafah hidupnya masing-masing. Tokoh Utara sebagai atlet catur yang unik, ia sering bermain catur tanpa bidak pion karena ia berpandangan bahwa pion hanya bisa berjalan maju, artinya dia memiliki tekad yang kuat untuk terus maju. Sedangkan Javie, ia sangat menyukai anak singa atau lion king yang berpandangan bahwa singa mampu. Kedua tokoh dalam buku ini merupakan keturunan orang yang kaya, tetapi tidak membuat keduanya sewenang-wenang den...
Pada bulan juni 2024, Benteng Vredeburg berhasil direnovasi menjadi lebih cantik, ribuan pengunjung dari berbagai daerah berkunjung tak terkecuali penulis. Di waktu senja yang indah, saya berdiri di halaman atas Benteng sembari melihat matahari yang sudah mulai mengistirahatkan diri. Suara anak kecil sedang berbicara sambil berlari mewarnai keramain tempat ini, klakson motor dan mobil menjadi pertanda bahwa di sekitar tempat ini sangat ramai kendaraan. Selain Benteng Vredeburg memiliki wajah baru, wajah-wajah pengunjung baru pun turut mengunjungi museum ini, terlihat dari raut wajahnya yang sedikit kebingungan kemana mereka akan melangkah. Beberapa orang mendekatiku untuk menikmati matahari yang berwarna merah jingga, sebagai introvert yang akut, aku langsung mencari tempat yang sepi untuk bersemedi. Di pojok benteng, saya menemukan tempat yang sunyi dan damai, tak ambil lama, langsung ku ambil satu buku untuk dibaca. sembari menyandar pada tembok, kunikmati setiap kata yang...